Kamis, 29 November 2012

SISTEM INFORMASI PARIWISATA

Pengertian Sistem informasi pariwisata
Sistem Informasi Pariwisata adalah sistem yang menyajikan informasi - informasi mengenai suatu objek wisata, kawasan wisata ataupun wahana - wahana di suatu objek/kawasan wisata. Sistem ini juga menyajikan tentang beberapa informasi yang menunjang kegiatan kepariwisataan seperti akomodasi, transportasi, tiket, hotel.
Bagian-bagian dari system informasi pariwisata
• Promosi oleh negara/daerah
• Asosiasi pariwisata
• Travel information centers
• Promosi oleh perusahaan
• Pengetahuan pekerja pariwisata
• Brosur, newslettel,
• Penampilan daerah pariwisata:
• Wisatawan lainnya
• Wisatawan yang selalu datang
Manfaat menggunakan  internet dalam system informasi pariwisata
Ø  Memudahkan untuk mengakses
Ø  Dapat memberikan informasi yang lengkap kepada konsumen
Ø  Dapat menjangkau luas di berbagai dunia
Ø  Data-data yang dibutuhkan untuk perencanaan pariwisata
1. DATA RENCANA PENGEMBANGAN
  • Kebijakan pembangunan, arah pembangunan & pengembangan wilayah; wilayah perencanaan & wilayah yg lebih luas (mikro-makro).
  • Karakteristik kepariwisataan di daerah; ideologi, politik, sosial-budaya, hukum, ekonomi, pertahanan dan keamanan.
  • Ketersediaan daya tarik wisata, aksesibilitas, fasilitas dan komunitas, regulasi &
    kebijakan, sumber daya manusia, manajemen, dan informasi
  • Segmen Pasar: Wisman dan/ atau Wisnus
2. DATA WISATAWAN
  • Jumlah Kunjungan (wisnus, wisman)
  • Jumlah Perjalanan (wisnus, , wisman)
  • Jumlah Pengeluaran (wisnus, wisman
  • Pendapatan Devisa (wisman)
  • Profil Wisatawan:
  • Tinjauan Geografis: daerah asal & tujuan Wisata;
  • Tinjauan Demografis : jenis kelamin,umur, pekerjaan, dsb;
  • Tinjauan Psikografis: minat, tujuan,dan sasaran berwisata;
  • Tinjauan Perilaku: kepuasan & pengalaman berwisata.
3. DATA INDUSTRI PARIWISATA
Database Hotel & Akomodasi
Database Agen & Biro PerjalananWisata
Database Usaha Jasa Makan & Minum
Database Jasa Konsultan
Database Jasa Transportasi
4. DATA DESTINASI PARIWISATA
  • Fokus (tematik/ clustering)
  • Lokus
  • Daya Tarik (alam, budaya, minat khusus)
  • Fasilitas (hotel, restoran, biroperjalanan dsb)
  • Aksesibilitas (transportasi)
  • Komunitas (penduduk yang berada disekitar daya tarik wisata)
  • ebijakan & Regulasi
  • Manajemen Destinasi
  • Komunikasi & Informasi
5. ANALISIS
  • Kebijakan pembangunan yang ada (sektoral& regional)
  • Potensi kewilayahan; untuk mengetahuipotensi wilayah dalam mendukung pengembangan pariwisata
  • Aspek ketersediaan (supply) danperhitungan kebutuhan pengembangan
  • Aspek pasar dan proyeksi wisatawan
6. HASIL ANALISIS
  • Pengembangan Pemasaran
  • Pengembangan Destinasi Pariwisata
  • Pengembangan Sumber Daya Manusia
  • Pengembangan Kelembagaan
  • Pengembangan Tata Ruang Pariwisata
  • Pengembangan Lingkungan (alam &budaya)
  • Pengembangan Investasi
  • Perumusan diarahkan pada tujuan & sasaran pembangunan yang akan dicapai. Hasil Pengumpulan, pengolahan dan pemanfaatan data ditampilkan melalui
    website.


    Jenis dan macam pariwisata

    Berdasarkan pengaruh terhadap neraca pembayaran
    ·         In tourism merupakan kegiatan kepariwisataan yang ditandai dengan gejala masuknya wisatawan asing ke suatu negara(memasukan devisa negara)
    ·         Outgoing tourism merupakan kegiatan kepariwisataan yang ditandai dengan gejala keluarnya warga negara sendiri berpergian keluar negri sebagai wisatawan.

    Berdasarkan alasan dan tujuan perjalanan
    ·         Business tourism merupakaan pengunjung datang untuk tujuan usaha, dinas, kengres, seminar, convection, simposium, dll.
    ·         Vacation tourism merupakan orang yang melakukan perjalanan terdiri dari orang0orang yang berlibur, cuti, dll
    ·         Education tourism merupakan pengunjung untuk tujuan study atau mempelajari suatu bidang ilmu pengetahuan.
     
    Contoh-contoh sistem informasi pariwisata

    Pariwisata berbasis TI

    Bahwa dunia pariwisata adalah menjadi salah satu bidang garapan pemerintah daerah dalam implementasi egovernment untuk mempublikasikan atau memasarkan potensi wisata di daerah. Berbasis Ti dalam hal ini adanya suatu sistem informase manajemen berbasis pada pengelolaan data elektronik. Sejalan dengan meningkatnya kesejahteraan rakyat maka kebutuhan untuk berlibur meningkat. Untuk mrncapaai tujuan tersebut diperlukan informasi tentang tujuan wisata, objek wisata, yang menarik, sarana yang tersedia seperi transportasi untuk mencapai tujuan wisata, produk wisata dan lain sebagainya.

    Sistem informasi pariwisata menggunakan mobile technology

    Penggunaan mobile technology pada pariwisata lebih difokuskan pendekatanya pada java 2 platform. (1) java 2 platform, enterprise edition (J2EE), untuk aplikasi enterprise (server backend applications),(2) java 2 platform, standar edition (J2SE), untuk aplikasi desktop, (3) java 2 platform, micro edition (J2ME), untuk embedded dan costumer device teknologi java yang lain, (4)java card. Connected limited device configuration (CLDC) adalah yang didukung aplikasi J2ME. J2ME mempunyai 2 configuration yaitu ;
    a.       Connected device configuration (CDC)
    b.      Connected limited device configuration (CLDC).
    Mobile phone termasuk dalam CLDC. Hubungan kerjasam ini lebih didekatkan denga GPS (global 
    positioning system), yang akan mempermudah para wisatawan dalam menemukan informasi dan fitur 
    layanan dari sebuah hotel atau tempat wisata.


SISTEM INFORMASI GEOGRAFI


Pengertian Geografi
Kata geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu geo dan graphein. Geo yang berarti bumi dan graphein yang berarti tulisan. Secara umum geografi berarti tulisan tentang bumi. Istilah geografi pertama kali diperkenalkan oleh Eratosthenes dengan nama geographica. Geografi termasuk ilmu pengetahuan bumi dengan objek permukaan bumi sebagai lingkungan hidup manusiadan lingkungan tempat manusia dapat mengubah dan membangunnya.
Definisi Sistem informasi geografis
Sistem Informasi Geografi (Geography Information System) yang disingkat dengan SIG pada dasarnya merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan baru yang dibangun atas dasar perpaduan beberapa disiplin ilmu seperti : geografi, ilmu computer, matematika, statistic, dan information science. SIG adalah sebuah system yang menangani data dan informasi mengenai kebumian, baik yang memiliki unsur ruang ataupun deskriptif, dimana system ini berfungsi menangkap, menyimpan, memeriksa, memanipulasi, menganalisa dan menayangkan semua data dan informasi.
 Komponen pendukung sistem informasi geografis terdiri dari lima komponen yang bekerja secara terintegrasi yaitu :
1.      Perangkat keras (hardware).  Merupakan perangkat-perangkat fisik  yang merupakan bagian dari sistem komputer yang mendukung analisis geografi dan pemetaan.
2.      Perangkat lunak (software). Digunakan untuk melakukan proses penyimpanan, menganalisa, memvisualkan data-data baik data spasial maupun non-spasial
3.      Data. Pada prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung sistem informasi geografis yaitu :
A.    Data spesial adalah gamabran nyata suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi. Umumnya berupa grafik dalam bentuk koordinat (x,y) atau dalam bentuk image (raster yang memiliki nilai tertentu.
B.     Data non spasial adalah data  berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi-informasi yang dimiliki oleh obyek data dalam spasial.
4.      Manusia merupakan inti elemen dari sistem informasi geografis karena manusia adalah perencana dan pengguna dari sistem informasi geografis. Penggunaan sistem informasi geografis mempunyai tingkatan seperti pada sistem informasi lainnya, dari tingkat spesial teknis yang mendesain dan mengelola sistem sampai pada pengguna yang merupakan sistem informasu geografis untuk membantu pekerjaan sehari-hari.
5.      Metode  yang digunakan dalam sistem informasi geografis akan berbeda untuk setiap permasalahan. Sistem informasi geografis yang baik tergantung pada aspek desain dan aspek realnya.
Contoh-contoh sistem informasi geografis :
1.      Bidang telekomunikasi digunakan untuk manajemen inventarisasi jaringan telekomunikasi, perencanaan jaringan tahun berikutnya, seperti halnya penentuan letak sentral
2.      Bidang lingkungan mencakup perencanaan sungai, danau, laut evaluasi pengendapan lumpur,pemodelan pencemaran udara, limbah berbahaya dsb.
3.      Bidang kesehatan mencakup penyediaan data atribut dan spesial yang menggambarkan distribusi penderita suatu penyakit, pola penyebaran penyakit, distribusi unit kesehatan dsb.
 
Sejarah perkembangan Sistem informasi geografi
35.000 tahun yang lalu, di dinding gua Lascaux, Perancis, para pemburu CroMagnon menggambar hewan mangsa mereka, juga garis yang dipercaya sebagai rute migrasi hewan-hewan tersebut. catatan awal ini sejalan dengan dua elemen struktur pada sistem informasi geografis modern sekaran ini, arsip grafis yang terhubung ke database atribut. Pada tahun 1700-1n teknik survey modern untuk pemetaan topografis diterapkan, termasuk juga versi awal pemetaan tematis, misalnya untuk keilmuan atau data sensus. Awal abad ke-20 memperlihatkan pengembangan “litografi foto” dimana peta dipisahkan menjadi beberapa lapisan (layer). Perkembangan perangkat keras komputer yang dipacu oleh penelitian senjata nuklir membawa aplikasi pemetaan menjadi multifungsi pada awal 1960-an. Tahun 1967 merupakan awal pengembangan SIG yang bisa diterapkan di Ottawa, Ontario oleh Departemen Energi, Pertambangan dan Sumber Daya. Dikembangkan oleh Roger Tomlinson, yang kemudian disebut CGIS (Canadian GIS-SIG Kanada), digunakan untuk menyimpan, menganalisis dan mengolah data yang dikumpulkan untuk Inventarisasi Tanah Kanada (CLI-Canadian Land Inventory) – sebuah inisiatif untuk mengetahui kemampuan lahan di wilayah pedesaan Kanada dengan memetakan berbagai informasi pada tanah, pertanian, pariwisata, alam bebas, unggas dan penggunaan tanah pada skala 1:250.000. Faktor pemeringkatan klasifikasi juga diterapkan untuk keperluan analisis. CGIS merupakan system pertama di dunia dan hasil dari perbaikan aplikasi pemetaan yang memiliki kemampuan timpang susun (overlay), penghitungan, pendijitalan/pemindaian (digitizing/scanning), mendukung system koordinat nasional yang membentang di atas benua Amerika, memasukkan garis sebagai arc yang memiliki topologi dan menyimpan atribut dan informasi lokasional pada berkas terpisah. Pengembangnya, seorang geographer bernama Roger Tomlinson kemudian disebut “Bapak SIG”. CGIS bertahan sampai tahun 1970-an dan memakan waktu lama untuk penyempurnaan setelah pengembangan awal, dan tidak bias bersaing dengan aplikasi pemetaan komersil yang dikeluarkan beberapa vendor seperti Intergraph. Perkembangan perangkat keras mikro komputer memacu vendor lain seperti ESRI, CARIS, MapInfo dan berhasil membuat banyak fitur SIG, menggabung pendekatan generasi pertama pada pemisahan informasi spasial dan atributnya, dengan pendekatan generasi kedua pada organisasi data atribut menjadi struktur database. Perkembangan industry pada tahun 1980-an dan 1990-an memacu lagi pertumbuhan SIG pada workstation UNIX dan komputer pribadi. Pada akhir abad ke-20, pertumbuhan yang cepat di berbagai system dikonsolidasikan dan distandarisasikan menjadi platform lebih sedikit, dan para pengguna mulai mengekspor menampilkan data SIG lewat internet, yang membutuhkan standar pada format data dan transfer. Indonesia sudah mengadopsi system ini sejak Pelita ke-2 ketika LIPI mengundang UNESCO dalam menyusun “Kebijakan da Program Pembangunan Lima Tahun Tahap Kedua (1974-1979)” dalam pembangunan ilmu pengetahuan, teknologi, dan riset.

Contoh sistem informasi geografis

·         Contoh pertama ”analisa SIG manual” adalah penentuan daerah komoditas pertaniaan untuk mencari wilayah yang dapat dikembangkan untuk komoditas tanaman vanilla pada lereng antara 8-15% , status lahan dapat dialihkan, penggunaan lahan belukar atau belum dimamfaatkan, dekat dengan sumber daya air dan dapat dikembangkan untuk komoditas tersebut. Untuk keperluaan data tersebut maka perlu dibuat pete- peta seperti: peta kesesuaian lahan unntuk komoditas vanilla, peta lereng, peta status lahan , peta penutupan lahan dan peta sumbrdaya air. peta kesesuaian lahan untuk komoditas ini diperoleh dengan cara melakukan berbagai analisa menggunakanm data dasar dan sebaran tanah, peta tofografi dan peta iklim. kombinasi ketiga data ini dapat menghasilkan peta kesesuaian lahan komoditas vanilla secara umum ( pentuaan kesesuaian lahan ini merupakan dominan pakar tanah). Pertama- tama peta lereng diinterprentasi dari peta topografi atau interprentasi foto udara atau merupakan hasil suatu pengukuran lapangan.
·         Contoh ”SIG manual” adalah penetuaan lokasi lapangan golf seperti yang dianjurkan oleh Star dan Estess (1990). Disesuikan data yang tersedia dalam bentuk spasial; adalah peta batas-batas kepemilikan lahan, peta topografi.peta penggunaan lahan ,dan peta tanah, Peta topografi, di indonesia dihasilkan oleh Baksosurtanal, disini dipergunakan untuk dua tujuan yaitu (a) untuk menetukan kemiringan lereng, dan (b) untuk mencari lokasi air(dari pola drainase). Peta topografi ini selanjutnya diinterprentasikan sehigga dapat diperhintungkan kemiringan lerengnya. Dari kenampaakan topografi juga dapat diprediksi sehingga besarnya wilayah yang harus dikupas atau ditimbun dapat dipertimbangkan.


http://geografi-debby.blogspot.com/
http://geografiilmubumi.blogspot.com/2009/11/blog-post.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Geografi#Sejarah
 http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/04/beberapa-contoh-sistem-informasi.html


SISTEM INFORMASI KESEHATAN

Pengertian system informasi kesehatan                                                                                   Integrasi antara perangkat, prosedur  dan kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus informasi secara sistematis untuk mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam kerangka pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Informasi kesehatan selalu diperlukan dalam pembuatan program kesehatan mulai dari analisis situasi, penentuan prioritas, pembuatan alternatif solusi, pengembangan program, pelaksanaan dan pemantauan hingga proses evaluasi terhadap pelaksanaan program-program kesehatan.
Perkembangan sistem informasi rumah sakit yang berbasis komputer di Indonesia telah dimulai pada akhir dekade 80’an. Salah satu rumah sakit yang pada waktu itu telah memanfaatkan komputer untuk mendukung operasionalnya adalah Rumah Sakit Husada. Departemen Kesehatan dengan proyek bantuan dari luar negri,juga berusaha mengembangkan sistem informasi rumah sakit pada beberapa rumah sakit pemerintah dengan bantuan oleh tenaga ahli dari UGM. Namun tampaknya komputerisasi dalam bidang per-rumah sakit-an kurang mendapatkan hasil yang cukup memuaskan oleh semua pihak.

 Komponen system kesehatan :

  1. Service delivery (pelaksanaan pelayanan kesehatan)
  2. Medical product, vaccine, and technologies (produk medis, vaksin, dan teknologi kesehatan)
  3. Health worksforce (tenaga medis)
  4. Health system financing (system pembiayaan kesehatan)
  5. Health information system (sistem informasi kesehatan)
  6. Leadership and governance (kepemimpinan dan pemerintah) 
Contoh sistem informasi Kesehatan
     Penggunaan Kartu Berobat pada rumah sakit, puskesmas di kota - kota besar. Sebelum membuat kartu berobat itu pasti pasien akan ditanya berbagai hal mengenai identitasnya dan menganai keluhan penyakitnya. Kartu itulah yang akan menjadi identitas saat berobat ke rumah sakit, puskesmas itu lagi.  
http://www.ph-gmu.org/index.php?mod=pendidikan&sub=simkes&act=view&typ=html
http://log.viva.co.id/news/read/359016-sistem-informasi-kesehatan-di-indonesia
 

Rabu, 28 November 2012

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Hubungan antara teknologi dan sumber daya manusia sangat erat kaitannya. Dengan berkembangnya teknologi maka akan mengefisiensikan tenaga manusia dalam proses operasi suatu perusahaan. Dalam hal ini harus ada sinkronisasi antara tenaga kerja manusia dengan perkembangan teknologi supaya peran tenaga manusia tidak tergantikan oleh teknologi yang ada.
Melihat hal tersebut harus adanya peningkatan kualitas para karyawan dalam bekerja yaitu mampu berinovasi dan berkreasi dalam pekerjaannya agar sumber daya manusia (tenaga kerja) tidak tergantikan oleh teknologi yang semakin hari semakin berkembang.
Aktifitas bisnis dalam suatu perusahaan digerakan oleh tenaga kerja yang memiliki pemahaman terhadap pengolahan bisnis tersebut. Sumberdaya manusia dalam hal ini tenaga kerja menjadi syarat utama dalam mengoprasikan perusahaan.
Pengolahan sumber daya manusia yang tepat menjadi bagian yang sangat penting karena apabila proses perekrutan tenaga kerja dilakukan tidak tepat, maka dikemudian hari akan menjadi masalah tersendiri bagi perusahaan.
SUMBER DAYA MANUSIA

Bagian atau unit yang biasanya mengurusi SDM (Sumber Daya Manusia) adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa Inggris disebut HRD atau Human Resources Departement.

Departemen Sumber Daya Manusia Memiliki Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Rekrutmen tenaga kerja / Recruitment
2 . Seleksi tenaga kerja / Selection
3. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and Evaluation
4. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and Protection


5. Jenjang karir

Sistem informasi akuntansi

Akuntansi merupakan pengukuran, penjabaran atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan didalam perusahaan, organisasi dan lembaga pemerintahan. Akuntasi sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan karena untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh manajer, pengambilan kebijakan dan pihak berkepentingan lainnya seperti pemegang saham, kreditur atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam hal ini disebut pembukuan.
Adapun pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi adalah
1.      Para pemilik dan calon pemilik perusahaan beerkepentingan untuk mengetahui perkembangan keuangan perusahaan.
2.      Para pengelola perusahaan  para manajer dan jajaran direksi. Bagi pengelola perusahaan akuntansi digunakan untuk bahan analisis dan interprestasi dalam melakukan evaluasi atas kegiatan dan pencapaian hasil yang direncanakan perusahaan.
3.      Para pegawai atau karyawan perusahaan berkepentingan untuk mendapatkan informasi keuangan. Hal ini dihubungkan dengan hak-hak pegawai dalam bidang pengajian, gratifikasi atau pun bonus, serta untuk kesejahteraan masyarakat
4.      Para investor menginvestikan modalnya untuk perusahaan-perusahaan, untuk keamanan investasinya harus terlebih dahulu mengetahuikemampuan perusahaan yang bersangkutan

Sistem informasi akuntansi mempunyai beberapa sistem-sistem bagian yang berupa siklus-siklus akuntansi, yaitu :
1.      Siklus pendapatan (revenue cycle)
2.      Siklus Pengeluaran kas (conversion cycle)
3.      Siklus manajemen sumber daya manusia (human resource management cycle)
4.      Siklus buku besan dan pelaporan keuangan (general ledger and financial reporting cycle)
Siklus akuntansi menunjukan prosedur akuntansi dari sumber data sampai ke proses pencatatan atau pengelolaan akuntansinya. Siklus pendapatan merupakan prosedur pendapatan dimulai dari bagian penjualan otorisasi kredit, pengambilan barang, pengiriman barang, penagihan sampai penerimaan kas. Siklus pengeluaran kas  merupakan prosedur pengeluaran kas dari proses pembelian sampai ke proses pembayarannya. Siklus konversi  merupakan siklus produksi dari bahan mentah sampai kebarang jadi. Siklus ini termasuk kategori akuntansi biaya. Siklus manajemen sumber daya manusia melibatkan prosedur  berupa prosedur pengajian siklus buku besar dan pelaporan keuangan berupa prosedur pencatatan atau perekaman kejurnal dan buku besar dan pencetakan laporan-laporan keuangan yang datanya diambilkan dari file buku besar.
            Siklus akuntansi merupakan prosedur  yang juga berfungsi sebagai penghubung (interface) antara fungsi-fungsi di organisasi. Sebagai penghubung (interface), Siklus-siklus akuntansi akan membawa output dari suatu fungsi menjadi input ke fungsi lainnya, termasuk fungsin akuntansi.
            Secara singkat akuntansi menghasilkan informasi keuangan. Informasi keuangan tersebut dijabarkan dalam suatu fornat atau bentuk tertentu yang kemudian di kenal dengan laporan keuangan untuk mendukung pembaca. Laporan keuangan memahami apa yang tercantum. Disana dibutuhkan suatu pedoman. Pedoman ini berguna agar penyajian informasi seragam dan konsisten
            Akuntansi merupakan bahasa bisnis. Akuntansi menyediakan cara untuk menyajikan dan meringkas kejadian-kejadian bisnis dalam bentuk informasi keuangan kepada para pemakainya. Dari definisi akuntansi ini, maka Sistem informasi akuntansi merupakan sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menajdi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya.
            Sistem ini menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga mempengaruhi hubungan organisasiperusahaan dengan lignkungan sekitarnya. Juga bertugas mengumpulkan data yang menyelesaikan kegiatan perusahaan, mengubah data-data tersebut menjadi informasi, serta menyediakan bagi pemakai di dalam maupun diluar perusahaan. Selain itu sistem informasi akuntasi adalah satu-satunya SIBK yang bertanggung jaawab memenuhi kebutuhan informasi diluar perusahaan. Imformasi akuntasi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : 
1.      Informasi akuntansi keuangan merupakan informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
2.      Informasi akuntansi manajemen berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan sistem informasi akuntansi dalam perusahaan
Contoh sistem imformasi akuntansi adalah sistem transaksi penjualan, sistem transaksi pembelian dan sistem transaksi pendapatan.  

Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Kata manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno manajement’ yang memiliki arti ‘seni melaksanakan dan mengatur’. Menurut beberapa ahli, manajemen memiliki definisi sebagai berikut ;  Mary Parker Folet mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelessaikan pekerjaan melalui orang lain. Defisi ini berarti bahwa manajer  bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengontrolan sumber daya untuk menccapai sasaran secara efektif dan efisien. Efektif berarti tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar,terorganisir dan sesuai dengan jadwal.
Sistem manajemen terdiri atas 4 bagian yaitu:

Paternalistic Management (Manajemen Bapak)

Paternalistic management adalah suatu sistem yang hanya memfokuskan usahanya/kegiatannya kepada bapak, bapak dalam hal ini diartikan sebagai seorang atasan perusahaan, setiap usaha dan kegiatan apapun karyawan (bawahan)  hanya mengerjakan apa yang diinginkan oleh atasannya (bapak). Menurutnya, apa yang dikatakan oleh atasan (bapak) baginya itulah yang paling dianggap benar, artinya para karyawan (bawahan) mempertuhankan atasannya (bapak) yang dianggapnya paling pintar, benar dan mengetahui segalanya.
Kebaikan dari sistem paternalistic management ini adalah:
Jika pemimpin itu masih dalam kekuasaan yang wajar, maka karyawannya cepat bergerak dan bekerja, karena hanya mendengar satu instruksi saja, dengan begitu tujuan bisa dijalankan dengan baik.
Kelemahan dari sistem paternalistic management ini adalah:
  1. Jika perusahaan tersebut dipimpin oleh orang yang tidak ahli dan tidka benar yang hanya mementingkan kekuasaan, maka karyawannya pun akan ikut mencontoh dan perusahaan tersebut akan hancur
  2. Kemajuan perusahaan tersebut hanya berjalan ditempat, artinya tidak sukses tapi tidak pula gagal, karena bawahan hanya tergantung pada satu perintah saja, tanpa didukung oleh kreativitas bawahannya.
  3. Jika terjadi pergantian pemimpin, pemimpin yang baru akan susah beradaptasi dengan pola perusahaan tersebut, karena para karyawannya masih menganut struktur organisasi  yang ada, yang telah diwariskan/diperintahkan oleh pemimpin yang lama. Sistem manajemen

Closed Management (Manajemen Tertutup)

Manajemen tertutup adalah suatu sistem yang setiap kegiatan, kejadian dan keadaan perusahaan tidak diberitahukan kepada siapapun, baik itu rekan bisnis ataupun bawahannya sekalipun. Manejer tidak menginformasikan apakah perusahaannya tersebut untung atua rugi yang diketahui oleh karyawannya hanyalah mengerjakan apa yang diperintahkan keputusan yang diambil dalam setiap tindakan tanpa melibatkan partisipasi dan musyawarah dari bawahannya.
Kebaikan dari sistem closed management adalah:
  1. Privacy dan keadaan perusahaan hanya diketahui oleh pemimpin dan sekretarisnya saja sehingga sangat terjamin
  2. Pengambilan keputusan lebih cepat dan tidak memerlukan waktu lama
  3. Perusahaan yang lain tidak dapat mengetahui keadaan perusahaan tersebut, sehingga jika ada niat yang jelek atau buruk, misalkan ingin menyaingi atau menjatuhkan perusahaan tersebut, perusahaan yang lain tidak mudah menjatuhkannya karena ia tidak mengetahui kelemahan dari perusahaan tersebut. sistem manajemen
Kelemahan dari sistem closed management adalah:
  1. Para bawahan tidak mengetahui apakah untung dan rugi perusahaan tersebut
  2. Ketika terjadi masalah dan tidak dapat dipecahkan maka yang menanggung beban tersebut hanyalah pemimpinnya saja, sehinga terasa berat dan sulit untuk diselesaikan karena tidak ada yang membantu memikulnya dan menyelesaikannya
  3. Tidak adanya penerus-penerus yang berbakat yang dianggap mampu melanjutkan tongkat estafet perusahaan tersebut
  4. Bawahan hanya bersikap masa bodoh dan tidak mau ambil pusing dengan apa yang terjadi terhadap perusahaannya sehingga tidak menimbulkan rasa kebersamaan
  5. Tidak dapat memicu kreativitas karyawannya, karena ia tidak melihat hasil dari kerja kerasnya, apakah hasilnya optimal atau kurang optimal untuk memajukan perusahaannya. Sistem Manajemen

Open Management (Manajemen Terbuka)

Open management adalah manajer lebih terbuka kepada bawahannya, ia menginformasikan karyawannya apa  yang harus diketahui oleh bawahannya, tapi tetap pada batasan-batasan tertentu. Rahasia perusahaan pun tidak disampaikan pada seluruh  golongan dan kedudukan bawahan tersebut. Artinya, jika ia masih golongan bawah, rahasia perusahaan pun yang diketahui hanya sedikit. Sebaliknya, jika ia sudah pada kedudukan golongan atas mk privasi perusahaan tersebut lebih banyak yang diketahui. sistem manajemen
Kebaikan dari sistem open management adalah:
  1. Para bawahan ikut memikirkan kondisi-kondisi perusahaannya,
  2. Para bawahan sudah mengetahui kerangka perusahaan tersebut sehingga ia yakin dengan keputusan yang akan diambil
  3. Para bawahan akan memacu kreativitasnya untuk memberikan yang terbaik
  4. Para bawahan merasa  mendapat pendidikan dan pengarahan sehingga terjadi pembentukan generasi yang terampil
  5. Menimbulkan persaingan yang sehat antara bawahan, sehingga mereka berlomba-lomba menunjukkan hasil kerja yang optimal
  6. Akan menimbulkan sikap kerjasama, saling tolong menolong, dan sikap rasa kebersamaan yang harmonis antar bawahan
  7. Bawahan atau karyawan akan merasa sepenenanggungnya terhadap apa yang dialami perusahaan tersebut. Secara tidak langsung menimbulkan sikap ‘berasa bersama-sama dipikul, ringan sama-sama dijinjing’.
  8. Tidak menimbulkan sifat buruk sangka, dan sifat diskriminasi terhadap pemimpinnya.
Kelemahan dari sistem open management adalah:
  1. Pengambilan keputusan terkesan lambat dan tidk meyakinkan
  2. Rahasia perusahaan tidak terjamin, karena memungkinkan ada salah sat pihak yang membocorkannya yang menginginkan perusahaan tersebut hancur dan bangkrut
  3. Kecakapan dan kepemimpinan manajer akan lebih muda diketahui oleh seluruh bawahannya sehingga wibawanya sebagai seorang pemimpin akan berkurang.
  4. Akan timbul sikap penilaian positif atau negative terhadap pola piker dan tingkah laku pemimpinnya.

Democratic Management (Manajemen Demokrasi)

Manajemen demokrasi adalah sistem dimana seluruh bawahan didengar aspirasi dan kritikannya terhadap suatu perusahaan yang dianggap membangun. Pada sistem ini lebih diutamakan yang namanya musyawarah, agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan jika terjadi pengambilan keputusan.
Kebaikan dari sistem demokrasi manajemen adalah:
  1. Keputusan yang diambil dapat meyakinkan lebih baik dan berguna karena keputusan dari banyak pihak
  2. Tidak adanya sikap penguasa dan yang dikuasai
  3. Adanya sikap tanggung jawab dari berbagai pihak yang bersangkutan
  4. Struktur dan kerangka organisasi diketahui oleh kalangan umum
Kelemahan dari sistem demokras manajemen adalah:
  1. Membutuhkan biaya yang banyak, sehingga boros dari segi keuangan dan waktu yang lama
  2. Adanya sikap minoritas dan mayoritas dalam pengumpulan pendapat
  3. Menimbulkan sikap, siapa yang menang dan kalah pada saat berargumentasi dan saling menyalahkan
http://nurmanto.com/pengertian-sistem-manajemen-kualitas/

SISTEM INFORMASI PEMASARAN

Sistem informasi pemasaran (SIMPEM) atau marketing information system (MKTIS) merupakan sistem informasi yang ditekan difungsi pemasaran. SIMPEM mempunyai 6 komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum yaitu input, model, output, basis data, teknologi dan kontrol. Perbedaan komponen-komponen ini antar sistem-sistem informasi lainnnya adalah konteks letak dan sistem informasinya.  
Jika didefinisakan dalam arti yang luas, sistem informasi pemasaran adalah kegiatan peseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa dan gagasan. Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yg berkaitan dengan:
Produk
Tempat
Promosi
Harga produk

-Strategi pemasaran

Strategi pemasaran terdiri dari campuran unsur-unsur yang dinamakan bauran pemasaran semua itu dikenal
dengan 4P yaitu:
Produk apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan kebutuhannya
Promosi berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan
Place berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui slauran distribusi
Price terdiri dari semua element yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan
-Komponen Sistem Informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum, yaitu
komponen-komponen input, model, output, basis data, teknologi dan kontrol. Perbedaan komponen-komponen ini antar sistem-sistem informasi lainnya adalah konteks letak dari sistem informasinya. Misalnya untuk Sistem informasi pemasaran ini, maka komponen inputnya adalah input tentang data pemasaran dan outputnya adalah laporan-laporan berisi informasi pemasaran.
-Komponen Input Pemasaran
Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan.
Subsistem intelejen pemasaran mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan
operasi pemasaran. Subsistem peneliti pemasaran menlakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran.
-Komponen Model Pemasaran
Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi output. Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporan keperluan anggaran operasi, strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru, pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama,penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman yang paling optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk persetujuan kredit.
-Komponen Basis Data Pemasaran
Data yang digunakan oleh Subsistem out put berasal dari data base. Beberapa data dalam data base adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lain.
-Komponen Output Pemasaran
Tiap Subsistem out put menyediakan informasi tentang Subsistem itu sebagai bagian dari bauran
Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan. Subsistem promosi menyediakan informasi tentang kegiatan periklana perusahaan dan penjualan langsung. Subsistem harga membantu manajer untuk membuat keputusan harga. Dalam memasarkan produk ini, kami menggunakan sistem pemasaran direct selling karena diharapkan mitra yang tergabung dengan kami semakin aktif untuk memasarkan produk dan membuka pasar lebih luas. Hal ini karena kenyataan pemasaran produk busana muslim pada umumnya bersifat seasonal, yaitu pasar sangat positif hanya pada saat bulan-bulan tertentu saja (menjelang bulan puasa dan hari raya). Sementara bulan-bulan selanjutnya, pasar akan pasif atau sepi. Untuk itu, Kami memilih sistem ini dimana diharapkan pasar akan lebih terbuka karena produk yang aktif mendatangi konsumen.
TAHAPAN PEMASARAN PRODUK KEKE ADALAH
pemasaran
AGEN
Agen adalah mitra kerja distributor atau dalam istilah lain adalah stockist yang memegang wilayah/area tertentu.
Selain itu, agen juga memiliki tugas merekrut dealer sebanyak-banyaknya, karena semakin banyak dealer, akan sangat membantu dalam memasarkan produk, sehingga agen semakin kuat dan besar penjualannya.
(Untuk agen toko, selain menjual eceran,diharapkan juga menjual grosiran).
PROFIT/ KEUNTUNGAN AGEN
01Mendapatkan diskon langsung sebesar 40% dari harga konsumen/bandrol.
02Mendapatkan reward jika agen memiliki prestasi penjualan yang baik (kami berikan dalam bentuk hadiah barang atau sesuai program pada saat itu).
03Mendapatkan catalog setiap keluar catalog baru.
TARGET AGEN
Untuk pembelian awal sebagai syarat keagenan, diharuskan berbelanja sebesar Rp 5 juta. Selanjutnya agen ditarget penjualan sebesar Rp 5 juta perbulan akumulasi. (Pembelian bisa secara bertahap, diakumulasikan dalam 1 bulan = Rp 5 juta).
Jika dalam 3 (tiga) bulan berturut-turut agen tidak mencapai penjualan, maka pada pada bulan ke-4 diskon kami turunkan menjadi 35%.
Jika 3 bulan berikutnya ternyata target tidak juga tercapai, maka diskon diturunkan menjadi 30%.
DEALER
Apabila anda tidak ingin menjadi agen, anda bisa juga menjadi dealer, yaitu belanja sewaktu-waktu saja tanpa dibebani target setiap bulannya (dengan syarat di wilayah anda belum ada agen; jika sudah ada agen, maka anda mengambil di agen tersebut). Diskon yang diberikan sebagai berikut:
  • Pembelian di atas 41 pcs diskon 35%
  • Pembelian 21 – 40 pcs diskon 30%
  • Pembelian 15 – 20 pcs diskon 25%
  • Pembelian 10 – 14 pcs diskon 20%
  • Pembelian 5 – 9 pcs diskon 15%
  • Pembelian 1 – 4 pcs diskon 10%
Komponen input pemasaran  
Untuk menghasilakn informasi yang dibutuhkan basis data harus dirancang dan diisi data-datanya. Data dari sistem informasi pemasaran diperoleh dari dua sumber, yaitu ;
a.       Sumber Internal terdiri dari dua bagiannya yaitu data keuangan dan data non-keuangan. Data keuangan sudah disimpan di baisis data akutansi dalam sistem TPS dan tidak perlu dikumpulkan lagi oleh sistem informasi pemasaran
b.      Sumber eksternal dibutuhkan untuk informasi-informasi manajemen tingkat atas. Sumber data pemasaran eksternal disebut juga dengan marketing intelligent data. Data pemasaran eksternal berhubungan dengan data pesaing, industri, aturan-aturan pemrintah. Data ekstrernal dapat dilihat dari pihak lain yang menjual basis data baik secara off-line atau on-line atau dapat dikumpulkan sendiri oleh pihak perusahaan.



http://mulyajho.blogspot.com/2012/08/materi-sistem-informasi-pemasaran.html