Pengertian Sistem
informasi pariwisata
Sistem Informasi Pariwisata adalah sistem yang menyajikan
informasi - informasi mengenai suatu objek wisata, kawasan wisata ataupun
wahana - wahana di suatu objek/kawasan wisata. Sistem ini juga menyajikan
tentang beberapa informasi yang menunjang kegiatan kepariwisataan seperti
akomodasi, transportasi, tiket, hotel.
Bagian-bagian dari system informasi pariwisata
• Promosi oleh
negara/daerah
• Asosiasi
pariwisata
• Travel information centers
• Promosi oleh
perusahaan
• Pengetahuan
pekerja pariwisata
• Brosur,
newslettel,
• Penampilan
daerah pariwisata:
• Wisatawan
lainnya
• Wisatawan yang selalu
datang
Manfaat menggunakan internet dalam system informasi pariwisata
Ø Memudahkan
untuk mengakses
Ø Dapat
memberikan informasi yang lengkap kepada konsumen
Ø Dapat
menjangkau luas di berbagai dunia
Ø Data-data
yang dibutuhkan untuk perencanaan pariwisata
1. DATA RENCANA PENGEMBANGAN
- Kebijakan pembangunan, arah pembangunan & pengembangan wilayah; wilayah perencanaan & wilayah yg lebih luas (mikro-makro).
- Karakteristik kepariwisataan di daerah; ideologi, politik, sosial-budaya, hukum, ekonomi, pertahanan dan keamanan.
- Ketersediaan daya tarik wisata,
aksesibilitas, fasilitas dan komunitas, regulasi &
kebijakan, sumber daya manusia, manajemen, dan informasi - Segmen Pasar: Wisman dan/ atau Wisnus
2. DATA WISATAWAN
- Jumlah Kunjungan (wisnus, wisman)
- Jumlah Perjalanan (wisnus, , wisman)
- Jumlah Pengeluaran (wisnus, wisman
- Pendapatan Devisa (wisman)
- Profil Wisatawan:
- Tinjauan Geografis: daerah asal & tujuan Wisata;
- Tinjauan Demografis : jenis kelamin,umur, pekerjaan, dsb;
- Tinjauan Psikografis: minat, tujuan,dan sasaran berwisata;
- Tinjauan Perilaku: kepuasan & pengalaman berwisata.
3. DATA INDUSTRI
PARIWISATA
Database Hotel & Akomodasi
Database Agen & Biro
PerjalananWisata
Database Usaha Jasa Makan & Minum
Database Jasa Konsultan
Database Jasa Transportasi
4. DATA DESTINASI
PARIWISATA
- Fokus (tematik/ clustering)
- Lokus
- Daya Tarik (alam, budaya, minat khusus)
- Fasilitas (hotel, restoran, biroperjalanan dsb)
- Aksesibilitas (transportasi)
- Komunitas (penduduk yang berada disekitar daya tarik wisata)
- ebijakan & Regulasi
- Manajemen Destinasi
- Komunikasi & Informasi
5. ANALISIS
- Kebijakan pembangunan yang ada (sektoral& regional)
- Potensi kewilayahan; untuk mengetahuipotensi wilayah dalam mendukung pengembangan pariwisata
- Aspek ketersediaan (supply) danperhitungan kebutuhan pengembangan
- Aspek pasar dan proyeksi wisatawan
6. HASIL ANALISIS
- Pengembangan Pemasaran
- Pengembangan Destinasi Pariwisata
- Pengembangan Sumber Daya Manusia
- Pengembangan Kelembagaan
- Pengembangan Tata Ruang Pariwisata
- Pengembangan Lingkungan (alam &budaya)
- Pengembangan Investasi
- Perumusan diarahkan
pada tujuan & sasaran pembangunan yang akan dicapai. Hasil Pengumpulan,
pengolahan dan pemanfaatan data ditampilkan melalui
website.
Jenis dan macam pariwisataBerdasarkan pengaruh terhadap neraca pembayaran· In tourism merupakan kegiatan kepariwisataan yang ditandai dengan gejala masuknya wisatawan asing ke suatu negara(memasukan devisa negara)· Outgoing tourism merupakan kegiatan kepariwisataan yang ditandai dengan gejala keluarnya warga negara sendiri berpergian keluar negri sebagai wisatawan.Berdasarkan alasan dan tujuan perjalanan· Business tourism merupakaan pengunjung datang untuk tujuan usaha, dinas, kengres, seminar, convection, simposium, dll.· Vacation tourism merupakan orang yang melakukan perjalanan terdiri dari orang0orang yang berlibur, cuti, dll· Education tourism merupakan pengunjung untuk tujuan study atau mempelajari suatu bidang ilmu pengetahuan.
Contoh-contoh sistem informasi pariwisataPariwisata berbasis TIBahwa dunia pariwisata adalah menjadi salah satu bidang garapan pemerintah daerah dalam implementasi egovernment untuk mempublikasikan atau memasarkan potensi wisata di daerah. Berbasis Ti dalam hal ini adanya suatu sistem informase manajemen berbasis pada pengelolaan data elektronik. Sejalan dengan meningkatnya kesejahteraan rakyat maka kebutuhan untuk berlibur meningkat. Untuk mrncapaai tujuan tersebut diperlukan informasi tentang tujuan wisata, objek wisata, yang menarik, sarana yang tersedia seperi transportasi untuk mencapai tujuan wisata, produk wisata dan lain sebagainya.Sistem informasi pariwisata menggunakan mobile technologyPenggunaan mobile technology pada pariwisata lebih difokuskan pendekatanya pada java 2 platform. (1) java 2 platform, enterprise edition (J2EE), untuk aplikasi enterprise (server backend applications),(2) java 2 platform, standar edition (J2SE), untuk aplikasi desktop, (3) java 2 platform, micro edition (J2ME), untuk embedded dan costumer device teknologi java yang lain, (4)java card. Connected limited device configuration (CLDC) adalah yang didukung aplikasi J2ME. J2ME mempunyai 2 configuration yaitu ;a. Connected device configuration (CDC)b. Connected limited device configuration (CLDC).Mobile phone termasuk dalam CLDC. Hubungan kerjasam ini lebih didekatkan denga GPS (globalpositioning system), yang akan mempermudah para wisatawan dalam menemukan informasi dan fiturlayanan dari sebuah hotel atau tempat wisata.