Pengertian
Geografi
Kata geografi
berasal dari bahasa Yunani, yaitu geo dan graphein. Geo yang berarti bumi dan
graphein yang berarti tulisan. Secara umum geografi berarti tulisan tentang
bumi. Istilah geografi pertama kali diperkenalkan oleh Eratosthenes dengan nama
geographica. Geografi termasuk ilmu pengetahuan bumi dengan objek
permukaan bumi sebagai lingkungan hidup manusiadan lingkungan tempat manusia
dapat mengubah dan membangunnya.
Definisi
Sistem informasi geografis
Sistem Informasi Geografi (Geography
Information System) yang disingkat dengan SIG pada dasarnya
merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan baru yang dibangun atas dasar perpaduan
beberapa disiplin ilmu seperti : geografi, ilmu computer, matematika,
statistic, dan information science. SIG adalah sebuah system yang
menangani data dan informasi mengenai kebumian, baik yang memiliki unsur ruang
ataupun deskriptif, dimana system ini berfungsi menangkap, menyimpan,
memeriksa, memanipulasi, menganalisa dan menayangkan semua data dan informasi.
Komponen pendukung sistem informasi geografis
terdiri dari lima komponen yang bekerja secara terintegrasi yaitu :
1. Perangkat keras (hardware). Merupakan perangkat-perangkat fisik yang merupakan bagian dari sistem komputer
yang mendukung analisis geografi dan pemetaan.
2. Perangkat lunak (software). Digunakan
untuk melakukan proses penyimpanan, menganalisa, memvisualkan data-data baik
data spasial maupun non-spasial
3. Data.
Pada prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung sistem informasi
geografis yaitu :
A.
Data spesial adalah gamabran nyata
suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi. Umumnya berupa grafik dalam
bentuk koordinat (x,y) atau dalam bentuk image (raster yang memiliki nilai
tertentu.
B.
Data non spasial adalah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi
informasi-informasi yang dimiliki oleh obyek data dalam spasial.
4. Manusia merupakan
inti elemen dari sistem informasi geografis karena manusia adalah perencana dan
pengguna dari sistem informasi geografis. Penggunaan sistem informasi geografis
mempunyai tingkatan seperti pada sistem informasi lainnya, dari tingkat spesial
teknis yang mendesain dan mengelola sistem sampai pada pengguna yang merupakan
sistem informasu geografis untuk membantu pekerjaan sehari-hari.
5. Metode yang digunakan dalam sistem informasi
geografis akan berbeda untuk setiap permasalahan. Sistem informasi geografis
yang baik tergantung pada aspek desain dan aspek realnya.
Contoh-contoh sistem informasi geografis :
1. Bidang telekomunikasi
digunakan untuk manajemen inventarisasi jaringan telekomunikasi, perencanaan
jaringan tahun berikutnya, seperti halnya penentuan letak sentral
2. Bidang lingkungan
mencakup perencanaan sungai, danau, laut evaluasi pengendapan lumpur,pemodelan
pencemaran udara, limbah berbahaya dsb.
3. Bidang kesehatan
mencakup penyediaan data atribut dan spesial yang menggambarkan distribusi
penderita suatu penyakit, pola penyebaran penyakit, distribusi unit kesehatan
dsb.
Sejarah
perkembangan Sistem informasi geografi
35.000 tahun yang lalu, di
dinding gua Lascaux, Perancis, para pemburu CroMagnon menggambar hewan mangsa
mereka, juga garis yang dipercaya sebagai rute migrasi hewan-hewan tersebut.
catatan awal ini sejalan dengan dua elemen struktur pada sistem informasi geografis
modern sekaran ini, arsip grafis yang terhubung ke database atribut. Pada tahun
1700-1n teknik survey modern untuk pemetaan topografis diterapkan, termasuk
juga versi awal pemetaan tematis, misalnya untuk keilmuan atau data sensus. Awal
abad ke-20 memperlihatkan pengembangan “litografi foto” dimana peta dipisahkan
menjadi beberapa lapisan (layer). Perkembangan perangkat keras komputer yang
dipacu oleh penelitian senjata nuklir membawa aplikasi pemetaan menjadi
multifungsi pada awal 1960-an. Tahun 1967 merupakan awal pengembangan SIG yang
bisa diterapkan di Ottawa, Ontario oleh Departemen Energi, Pertambangan dan
Sumber Daya. Dikembangkan oleh Roger Tomlinson, yang kemudian disebut CGIS
(Canadian GIS-SIG Kanada), digunakan untuk menyimpan, menganalisis dan mengolah
data yang dikumpulkan untuk Inventarisasi Tanah Kanada (CLI-Canadian Land
Inventory) – sebuah inisiatif untuk mengetahui kemampuan lahan di wilayah
pedesaan Kanada dengan memetakan berbagai informasi pada tanah, pertanian,
pariwisata, alam bebas, unggas dan penggunaan tanah pada skala 1:250.000.
Faktor pemeringkatan klasifikasi juga diterapkan untuk keperluan analisis. CGIS
merupakan system pertama di dunia dan hasil dari perbaikan aplikasi pemetaan
yang memiliki kemampuan timpang susun (overlay), penghitungan,
pendijitalan/pemindaian (digitizing/scanning), mendukung system koordinat
nasional yang membentang di atas benua Amerika, memasukkan garis sebagai arc
yang memiliki topologi dan menyimpan atribut dan informasi lokasional pada
berkas terpisah. Pengembangnya, seorang geographer bernama Roger Tomlinson
kemudian disebut “Bapak SIG”. CGIS bertahan sampai tahun 1970-an dan memakan
waktu lama untuk penyempurnaan setelah pengembangan awal, dan tidak bias
bersaing dengan aplikasi pemetaan komersil yang dikeluarkan beberapa vendor
seperti Intergraph. Perkembangan perangkat keras mikro komputer memacu vendor
lain seperti ESRI, CARIS, MapInfo dan berhasil membuat banyak fitur SIG,
menggabung pendekatan generasi pertama pada pemisahan informasi spasial dan
atributnya, dengan pendekatan generasi kedua pada organisasi data atribut
menjadi struktur database. Perkembangan industry pada tahun 1980-an dan 1990-an
memacu lagi pertumbuhan SIG pada workstation UNIX dan komputer pribadi. Pada
akhir abad ke-20, pertumbuhan yang cepat di berbagai system dikonsolidasikan
dan distandarisasikan menjadi platform lebih sedikit, dan para pengguna mulai
mengekspor menampilkan data SIG lewat internet, yang membutuhkan standar pada
format data dan transfer. Indonesia sudah mengadopsi system ini sejak Pelita
ke-2 ketika LIPI mengundang UNESCO dalam menyusun “Kebijakan da Program
Pembangunan Lima Tahun Tahap Kedua (1974-1979)” dalam pembangunan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan riset.
Contoh sistem informasi geografis
·
Contoh
pertama ”analisa SIG manual” adalah penentuan daerah komoditas pertaniaan untuk
mencari wilayah yang dapat dikembangkan untuk komoditas tanaman vanilla pada
lereng antara 8-15% , status lahan dapat dialihkan, penggunaan lahan belukar
atau belum dimamfaatkan, dekat dengan sumber daya air dan dapat dikembangkan
untuk komoditas tersebut. Untuk keperluaan data tersebut maka perlu dibuat
pete- peta seperti: peta kesesuaian lahan unntuk komoditas vanilla, peta
lereng, peta status lahan , peta penutupan lahan dan peta sumbrdaya air. peta
kesesuaian lahan untuk komoditas ini diperoleh dengan cara melakukan berbagai
analisa menggunakanm data dasar dan sebaran tanah, peta tofografi dan peta
iklim. kombinasi ketiga data ini dapat menghasilkan peta kesesuaian lahan
komoditas vanilla secara umum ( pentuaan kesesuaian lahan ini merupakan dominan
pakar tanah). Pertama- tama peta lereng diinterprentasi dari peta topografi
atau interprentasi foto udara atau merupakan hasil suatu pengukuran lapangan.
·
Contoh
”SIG manual” adalah penetuaan lokasi lapangan golf seperti yang dianjurkan oleh
Star dan Estess (1990). Disesuikan data yang tersedia dalam bentuk spasial;
adalah peta batas-batas kepemilikan lahan, peta topografi.peta penggunaan lahan
,dan peta tanah, Peta topografi, di indonesia dihasilkan oleh Baksosurtanal, disini
dipergunakan untuk dua tujuan yaitu (a) untuk menetukan kemiringan lereng, dan
(b) untuk mencari lokasi air(dari pola drainase). Peta topografi ini
selanjutnya diinterprentasikan sehigga dapat diperhintungkan kemiringan
lerengnya. Dari kenampaakan topografi juga dapat diprediksi sehingga besarnya
wilayah yang harus dikupas atau ditimbun dapat dipertimbangkan.
http://geografi-debby.blogspot.com/
http://geografiilmubumi.blogspot.com/2009/11/blog-post.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Geografi#Sejarah
http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/04/beberapa-contoh-sistem-informasi.html
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmaaf blog anda kurang bermanfaat coba perpanjang lagi tulisannya cari isi yang lebih berguna. silahkan kunjungi website saya:https://sites.google.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/hafizzul-akbar/beranda
BalasHapusdan website kampus saya:www.atmaluhur.ac.id/
terimakasih gan atas artikelnya yang membantu menambah wawasan dalam ilmu SIG ...
BalasHapussemoga bermanfaat dan ditunggu next artikelnya...
jangan lupa Kunjungi website saya https://hafaz.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/ dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id/