Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul.
Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Beberapadefinisi basis data :
1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan
3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.
Basis Data adalah sekumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.
TujuanObjektif basis data :
1. KecepatandanKemudahan (Speed).
2. Efisiensiruangpenyimpanan (space)
3. Keakuratan (Accuracy)
4. Ketersediaan (Availability)
5. Kelengkapan (Completeness)
6. Keamanan (Security)
7. KebersamaanPemakaian (Sharability)
Komponen basis data :
- Hardware.
- Sistem Operasi
- Data
- Sistem Pengelolaan Basis Data (DBMS)
- Pemakai (user)
- Programer
- User Mahir (Casual User)
- User Umum (End User)
- User Khusus (Specialized User)
Sistem Informasi Human Resource
Sistem informasi human resource atau personalia adalah suatu sistem informasi yang menangani data kepegawaian di sebuah pada perusahaan. Sistem ini mengolah semua data mengenai pegawai mulai dari identitas, ijin kerja, ijin berobat, gaji, dll. Rumit tidaknya sistem infromasi personalia di pegaruhi oleh beberapa hal:
a. Jumlah pegawai pada perusahaan tersebut.
b. Struktur oganisasi
dari perusahaan tersebut.
c. Modul yang akan
digunakan dalam sistem informasi personalia yang akan dikembangkan.
Tujuan sistem
informasi human resouce dibagi menjadi 2 fungsi yaitu:
1. Fungsi Manajemen
a. Fungsi
Perencanaan (Planning)
Yaitu penentuan terlebih dahulu
program personalia yang akan membantu mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
b. Fungsi
Pengorganisasian (Organization)
Merupakan alat untuk mencapai
tujuan yang menggambarkan secara sistematis tentang hubungan tugas, wewenang,
dan pertanggungjawaban.
c. Fungsi
Pengarahan (Directing)
Merupakan alat
untuk memperlancar tujuan perusahaan agar karyawan mau bekerja sama secara
efektif.
d. Fungsi Pengawasan
(Controlling)
Adalah pengamatan
atas tindakan dan perbandingan dengan rencana dan mengoreksinya bila terjadi
penyimpangan.
2. Fungsi Operasional
a. Fungsi
Pengadaan Tenaga Kerja (Procurement)
Menyangkut usaha
untuk memperoleh jenis dan jumlah yang tepat dari personalia yang dibutuhkan
untuk mencapai sasaran organsiasi.
b. Pengembangan Tenaga Kerja (Training
Development)
Merupakan kegiatan
untuk meningkatkan ketrampilan melalui latihan agar dapat menjalankan tugas
dengan baik.
c. Pemberian
Kompensasi (Compensation)
Pemberian
penghargaan yang adil dan layak terhadap karyawan sesuai dengan sumbangan
mereka dalam mencapai tujuan organsasi.
d. Pengintegrasian
(Integration)
Penyesuaian keinginan
antara keinginan organisasi dengan perorangan atau kelompok dalam organisasi
sehingga karyawan mau bekerja sama untuk mencapai organisasi.
e. Pemeliharaan
(Maintenance)
Form Master
Personalia
Form berfungsi
untuk mengentry, mengupdate dan menghapus data dari tabel data. Sesuai dengan tabel
- tabel yang sudah dirancang untuk menyimpan data master karyawan maka diperlukan
form - form untuk proses entry data tersebut. Form - form ini adalah Form karyawan, form bagian, form
departemen, form headquarter, form jabatan, dan form cabang.
a. Form
Headquarter
Form headquarter
adalah form untuk entry data Headquarter. Data yang harus dientry pada formini
adalah kode headquarter
dan nama headquarter.
b. Form
Departemen
Form departemen
adalah untuk entry data departemen. Data yang harus diisi adalah Kode departemen,
nama departemen dan kode headquarter. Kode headquarter harus ada pada tabel departemen
karena setiap departemen berada dibawah headquarter sebagaimana susunan
struktur organisasi perusahaan yang ada pada contoh aplikasi SIP di sini.
c. Form
Bagian
Form bagian adalah
form untuk entry data bagian. Data yang harus dientry pada form ini adalah kode
bagian, nama bagian dan kode departemen. Kode departemen harus ada pada tabel
bagian karena setiap bagian berada dibawah departemen sebagaimana susunan
struktur organisasi perusahaan yang ada pada contoh aplikasi SIP di sini.
Data kode bagian dan nama bagian diperlukan oleh tabel data karyawan untuk
mengambil data bagian dari setiap karyawan.
d. Form
Cabang
Form Cabang adalah
form untuk entry data cabang. Data yang harus dientry pada form ini adalah kode
cabang dan nama cabang. Data cabang akan diperlukan pada saat user mengentry data
karyawan karena setiap data karyawan memerlukan data cabang yang nanti dapat
dipilih dari daftar cabang dari tabel cabang.
e. Form
Jabatan
Form Jabatan adalah
form untuk entry data jabatan. Data yang harus dientry pada form ini adalah
kode jabatan dan nama jabatan. Data jabatan akan diperlukan pada saat user
mengentry data karyawan karena setiap data karyawan memerlukan data Jabatan
yang nanti dapat dipilih dari daftar Jabatan dari tabel Jabatan.
f. Form
Karyawan
Form karyawan
adalah form untuk entry data karyawan. Form karyawan dibuat terakhir setelah form
master yang lain dibuat karena beberapa field di form karyawan tergantung
kepada data yang ada pada form lain misalnya data bagian, data cabang, dan data
jabatan.
Source:
http://smamtt4l.blogspot.com/2011/01/sistem-informasi-manajemen-personalia.html
http://acakacik.blogspot.com/2011/11/penerapan-sistem-informasi-pada-bagian.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar