Kamis, 29 November 2012

SISTEM INFORMASI PARIWISATA

Pengertian Sistem informasi pariwisata
Sistem Informasi Pariwisata adalah sistem yang menyajikan informasi - informasi mengenai suatu objek wisata, kawasan wisata ataupun wahana - wahana di suatu objek/kawasan wisata. Sistem ini juga menyajikan tentang beberapa informasi yang menunjang kegiatan kepariwisataan seperti akomodasi, transportasi, tiket, hotel.
Bagian-bagian dari system informasi pariwisata
• Promosi oleh negara/daerah
• Asosiasi pariwisata
• Travel information centers
• Promosi oleh perusahaan
• Pengetahuan pekerja pariwisata
• Brosur, newslettel,
• Penampilan daerah pariwisata:
• Wisatawan lainnya
• Wisatawan yang selalu datang
Manfaat menggunakan  internet dalam system informasi pariwisata
Ø  Memudahkan untuk mengakses
Ø  Dapat memberikan informasi yang lengkap kepada konsumen
Ø  Dapat menjangkau luas di berbagai dunia
Ø  Data-data yang dibutuhkan untuk perencanaan pariwisata
1. DATA RENCANA PENGEMBANGAN
  • Kebijakan pembangunan, arah pembangunan & pengembangan wilayah; wilayah perencanaan & wilayah yg lebih luas (mikro-makro).
  • Karakteristik kepariwisataan di daerah; ideologi, politik, sosial-budaya, hukum, ekonomi, pertahanan dan keamanan.
  • Ketersediaan daya tarik wisata, aksesibilitas, fasilitas dan komunitas, regulasi &
    kebijakan, sumber daya manusia, manajemen, dan informasi
  • Segmen Pasar: Wisman dan/ atau Wisnus
2. DATA WISATAWAN
  • Jumlah Kunjungan (wisnus, wisman)
  • Jumlah Perjalanan (wisnus, , wisman)
  • Jumlah Pengeluaran (wisnus, wisman
  • Pendapatan Devisa (wisman)
  • Profil Wisatawan:
  • Tinjauan Geografis: daerah asal & tujuan Wisata;
  • Tinjauan Demografis : jenis kelamin,umur, pekerjaan, dsb;
  • Tinjauan Psikografis: minat, tujuan,dan sasaran berwisata;
  • Tinjauan Perilaku: kepuasan & pengalaman berwisata.
3. DATA INDUSTRI PARIWISATA
Database Hotel & Akomodasi
Database Agen & Biro PerjalananWisata
Database Usaha Jasa Makan & Minum
Database Jasa Konsultan
Database Jasa Transportasi
4. DATA DESTINASI PARIWISATA
  • Fokus (tematik/ clustering)
  • Lokus
  • Daya Tarik (alam, budaya, minat khusus)
  • Fasilitas (hotel, restoran, biroperjalanan dsb)
  • Aksesibilitas (transportasi)
  • Komunitas (penduduk yang berada disekitar daya tarik wisata)
  • ebijakan & Regulasi
  • Manajemen Destinasi
  • Komunikasi & Informasi
5. ANALISIS
  • Kebijakan pembangunan yang ada (sektoral& regional)
  • Potensi kewilayahan; untuk mengetahuipotensi wilayah dalam mendukung pengembangan pariwisata
  • Aspek ketersediaan (supply) danperhitungan kebutuhan pengembangan
  • Aspek pasar dan proyeksi wisatawan
6. HASIL ANALISIS
  • Pengembangan Pemasaran
  • Pengembangan Destinasi Pariwisata
  • Pengembangan Sumber Daya Manusia
  • Pengembangan Kelembagaan
  • Pengembangan Tata Ruang Pariwisata
  • Pengembangan Lingkungan (alam &budaya)
  • Pengembangan Investasi
  • Perumusan diarahkan pada tujuan & sasaran pembangunan yang akan dicapai. Hasil Pengumpulan, pengolahan dan pemanfaatan data ditampilkan melalui
    website.


    Jenis dan macam pariwisata

    Berdasarkan pengaruh terhadap neraca pembayaran
    ·         In tourism merupakan kegiatan kepariwisataan yang ditandai dengan gejala masuknya wisatawan asing ke suatu negara(memasukan devisa negara)
    ·         Outgoing tourism merupakan kegiatan kepariwisataan yang ditandai dengan gejala keluarnya warga negara sendiri berpergian keluar negri sebagai wisatawan.

    Berdasarkan alasan dan tujuan perjalanan
    ·         Business tourism merupakaan pengunjung datang untuk tujuan usaha, dinas, kengres, seminar, convection, simposium, dll.
    ·         Vacation tourism merupakan orang yang melakukan perjalanan terdiri dari orang0orang yang berlibur, cuti, dll
    ·         Education tourism merupakan pengunjung untuk tujuan study atau mempelajari suatu bidang ilmu pengetahuan.
     
    Contoh-contoh sistem informasi pariwisata

    Pariwisata berbasis TI

    Bahwa dunia pariwisata adalah menjadi salah satu bidang garapan pemerintah daerah dalam implementasi egovernment untuk mempublikasikan atau memasarkan potensi wisata di daerah. Berbasis Ti dalam hal ini adanya suatu sistem informase manajemen berbasis pada pengelolaan data elektronik. Sejalan dengan meningkatnya kesejahteraan rakyat maka kebutuhan untuk berlibur meningkat. Untuk mrncapaai tujuan tersebut diperlukan informasi tentang tujuan wisata, objek wisata, yang menarik, sarana yang tersedia seperi transportasi untuk mencapai tujuan wisata, produk wisata dan lain sebagainya.

    Sistem informasi pariwisata menggunakan mobile technology

    Penggunaan mobile technology pada pariwisata lebih difokuskan pendekatanya pada java 2 platform. (1) java 2 platform, enterprise edition (J2EE), untuk aplikasi enterprise (server backend applications),(2) java 2 platform, standar edition (J2SE), untuk aplikasi desktop, (3) java 2 platform, micro edition (J2ME), untuk embedded dan costumer device teknologi java yang lain, (4)java card. Connected limited device configuration (CLDC) adalah yang didukung aplikasi J2ME. J2ME mempunyai 2 configuration yaitu ;
    a.       Connected device configuration (CDC)
    b.      Connected limited device configuration (CLDC).
    Mobile phone termasuk dalam CLDC. Hubungan kerjasam ini lebih didekatkan denga GPS (global 
    positioning system), yang akan mempermudah para wisatawan dalam menemukan informasi dan fitur 
    layanan dari sebuah hotel atau tempat wisata.


2 komentar: